Pastinya kita sering sekali mendengar seniman-seniman berbakat asal daratan Eropa yang karya-karya mereka terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia. Sebenarnya seniman asal Indonesia kualitasnya juga tidak kalah dari seniman negara barat karena ada beberapa seniman asal Indonesia yang karyanya sudah terkenal sampai ke luar negeri.
Bahkan ada beberapa karya seniman Indonesia yang dijadikan inspirasi para seniman baru. Untuk mengetahui siapa saja seniman Indonesia yang mendunia sebaiknya baca ulasan berikut ini.
Daftar Seniman Indonesia yang Mendunia
Indonesia memiliki banyak sekali seniman berbakat yang karyanya sangat dihargai para pecinta seni di dunia. Meskipun masih belum banyak yang mengenal seniman Indonesia tapi pecinta seni pasti kenal dengan beberapa nama seniman yang ada di bawah ini karena semua karya seniman-seniman tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus dan nilai seni yang sangat tinggi.
Affandi Koesoema
Affandi Koesoema merupakan seorang seniman lukis asal Indonesia yang sudah diakui sebagai maestro seni lukis. Seniman ini sudah meninggalkan jejak yang tidak akan terhapuskan di dalam dunia seni internasional. Kepopuleran seniman ini sudah melintasi batas-batas negara berkat lukisannya yang sangat ekspresionis dan romantis.
Affandi Koesoema sudah menggelar berbagai macam pameran seni tunggal sejak tahun 1950-an. Sudah ada beberapa negara yang dijadikan tempat penyelenggaraan pameran seni milik seniman ini seperti Inggris, India, Amerika Serikat dan juga Eropa. Ada begitu banyak karya seni Affandi Koesoema yang diakui dunia dan salah satu karya legendarisnya yaitu lukisan berjudul Cangklong.
Lihat juga : Menemukan Makna Tersembunyi di Balik Lagu Terkenal
Agus Djaya
Agus Djaya merupakan seorang pria yang berasal dari keluarga seniman. Adik seniman ini yang bernama Otto Djaya merupakan pelukis Indonesia yang sangat terkenal. Agus Djaya dikenal sebagai penulis yang mempunyai latar belakang pendidikan sangat baik semasa mudanya. Agus Djaya bersama dengan S. Sudjojono mendirikan sebuah Persatoean Ahli-ahli Gambar Indonesia (Persagi) di tahun 1938-1942.
Agus Djaya menjabat sebagai ketua persatuan selama periode tersebut. Saat Indonesia sedang dijajah Jepang, Agus Djaya bertanggungjawab memimpin bagian kesenian dari pusat kebudayaan dan bekerja di sebuah organisasi bernama Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
Selama masa-masa tersebut, Agus Djaya juga menjabat menjadi seorang Kolonel di dalam Angkatan perang Indonesia yang selalu berusaha mempercepat pengakuan kedaulatan Indonesia. Selain ikut dalam perjuangan bangsa, Agus Djaya juga merupakan seorang seniman lukis yang sangat hebat kemampuannya. Ada salah satu karya milik pelukis ini yang sangat ikonis yang berjudul Legong Wiranata.
Jeihan Sukmantoro
Jeihan Sukmantoro adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai sosok pendiri Studio Seni Rupa Bandung. Pelukis ini terbilang sangat unik karena menggunakan gaya lukis ekspresionisme yang digunakan sejak kecil. Jeihan memiliki kemampuan lukis yang sangat bagus berkat Ia belajar di Himpunan Budaya Surakarta (HBS). Selama belajar, Jeihan selalu mengembangkan teknik lukisnya dengan warna datar yang sederhana, karakter figuratif dan mata hitam.
Hasil karya Jeihan memiliki ciri yang sangat khas yaitu mata cekung atau mata hitam yang memadukan elemen analitis barat dengan alam mistik timur. Karya seniman ini mempunyai aura yang sangat mediatif dan banyak yang menafsirkan karya lukisannya sebagai simbol ikonis yang mempunyai banyak sekali makna.
Jeihan sudah mengadakan lebih dari 100 pameran seni, menerbitkan buku dan juga memproduksi beberapa film dokumenter. Salah satu lukisan Jeihan yang cukup terkenal adalah lukisan tokoh ternama, seperti Taufiq Kiemas dan Mari Elka Pangestu.
Basoeki Abdullah
Basuki Abdullah memiliki nama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah. Seniman yang satu ini merupakan seniman populer asal kota Surakarta yang sudah mendunia. Pelukis ini mempunyai ciri khas yang sangat kental yaitu lukisannya selalu menggunakan sentuhan realis dan naturalis.
Kemampuan pelukis ini tidak perlu diragukan lagi karena sudah pernah mengalahkan 87 pelukis dari Eropa dan berhasil memenangkan sayembara melukis yang diadakan Ratu Juliana di tahun 1948. Basoeki Abdullah pernah menamatkan studinya di Akademi seni rupa yang ada di negara Belanda, kemudian pulang ke Indonesia untuk mengadakan tur pameran di beberapa kota besar.
Basoeki Abdullah juga pernah mengajar seni lukis di beberapa organisasi, seperti Keimin Bunka Shidoso dan Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Semua karya Basoeki Abdullah didominasi pemandangan alam, flora, fauna dan juga gaya potret. Ada beberapa lukisan karya seniman ini yang cukup terkenal yaitu Nyi Roro Kidul, kakak dan adik dan juga Diponegoro memimpin pertempuran.
Raden Saleh
Raden Saleh merupakan pelukis Hindia Belanda yang beretnis Arab Jawa yang menjadi pionir seni lukis modern di Indonesia saat masa Hindia Belanda. Karya seniman ini menggabungkan gaya romantisme yang pada masa itu sedang populer di negara Eropa dengan unsur-unsur yang menggambarkan latar belakang budaya Jawa.
Pada saat berada di benua Eropa, Raden Saleh belajar bagaimana caranya mencetak menggunakan batu dan juga memperdalam kemampuan bahasa Belandanya. Kemampuan seni lukis yang dimiliki Raden Saleh didapatkan dengan cara belajar seni melukis potret dari Cornelis Kruseman dan juga belajar tentang cara melukis pemandangan dari Andreas Schelfhout.
Kedua tokoh tersebut merupakan tokoh yang memiliki jiwa seni sesuai dengan standar orang Belanda di masa itu. Setelah belajar dari kedua tokoh tersebut, Raden Saleh mulai dikenal banyak orang bahkan mulai melakukan pameran di Amsterdam dan Den Haag.
Banyak warga Belanda yang melihat pameran seni Raden Saleh merasa takjub karena tidak mengira ada pelukis dari Indonesia yang memiliki kemampuan teknik seni lukis negara barat. Karya Raden Saleh jumlahnya sudah tidak terhitung lagi dan salah satu lukisan Raden Saleh yang sangat terkenal berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang saat ini masih banyak dikagumi orang
Lihat juga : Jadwal Konser dan Festival Musik Akhir 2024
Hendra Gunawan
Hendra Gunawan adalah seniman lukis yang berasal dari kota Bandung yang merupakan murid dari seniman legenda asal Indonesia yaitu Affandi dan Wahdi Sumanta. Hendra Gunawan bersama dengan Barli Sasmitawinata dan Sudarso membentuk sebuah kelompok seni yang diberi nama Kelompok Lima di Bandung.
Selain itu, seniman ini juga mendukung beberapa kelompok teater yang salah satunya adalah Poesaka Soenda sebagai seorang pelukis dekor di tahun 1940. Setelah Indonesia merdeka, Hendra Gunawan juga terlibat di dalam pendirian organisasi seniman bernama Pelukis Rakyat di kota Yogyakarta.
Kehidupan Hendra Gunawan didokumentasikan ke dalam sebuah buku yang berjudul Hendra Gunawan: A Great Modern Indonesian Painter’ (2001). Salah satu karya Hendra Gunawan yang sangat terkenal di Indonesia dan di beberapa negara tetangga berjudul Digigit Kepiting.
Roby Dwi Antono
Roby Dwi Antono merupakan pelukis beraliran pop surealis yang sering sekali memasukkan unsur-unsur imajinatif, horor dan sapuan melankolis yang membuat karya pelukis ini sangat unik dan menarik. Lukisan Roby sering menggunakan objek berupa figur simbol dari berbagai macam cerita personal yang memberikan kesan mendalam di kehidupannya. Roby juga sering sekali memasukkan figure yang berasal dari kumpulan kisah yang tidak berhubungan satu dengan lainnya.
Dari memadukan unsur-unsur tersebut membuat orang-orang yang melihat karya-karyanya memiliki impresi surealis. Beberapa karya pelukis ini sudah mendapatkan apresiasi melalui gelaran eksibisi atau pameran seni di galeri-galeri mancanegara, seperti Galerie Sthepanie Manila, Art Seasons Gallery Singapore, Rotufugi Gallery California dan masih banyak lainnya.
Seniman ini sekarang sudah menetap di kota Yogyakarta dan sukses memecahkan rekor lelang di platform bernama Artsy. Pada lelang di platform tersebut karya milik seniman ini terjual dengan harga mencapai $30.000 USD. Karya yang terjual dengan harga tersebut berjudul Lonesome Hero #3 (2021).
Cara Menjadi Seniman Lukis Profesional
Dulu masih banyak orang yang tidak tertarik menjadi seniman karena menjalani profesi sebagai seniman tidak bisa mendapatkan penghasilan yang tetap. Tapi sekarang mulai banyak yang tertarik dengan profesi ini dikarenakan seniman di Indonesia mulai dihargai dan penghasilan yang didapatkan profesi ini juga semakin banyak jumlahnya.
Untuk yang tertarik menjalani profesi ini harus memiliki beberapa hal berikut ini agar bisa menjadi seorang seniman lukis yang profesional.
Harus Memiliki Ide Kreatif dan Improvement
Kalau ingin menjadi seorang yang profesional wajib untuk memiliki ide-ide kreatif dan skill improvement. Jika sampai tidak memiliki kedua hal tersebut maka akan sangat sulit untuk memulai profesi seniman. Kalau sudah memiliki ide kreatif maka akan sangat mudah untuk membuat sebuah lukisan yang sangat menakjubkan.
Biasanya ide-ide kreatif bisa didapatkan dari melihat kehidupan masyarakat, melihat pemandangan alam dan bisa juga dari melihat lukisan seniman lain. Ide kreatif yang sudah didapatkan bisa dituangkan ke atas kanvas dengan melakukan improvisasi sesuai imajinasi.
Memiliki Skill Menggambar
Kemampuan menggambar merupakan kemampuan yang sangat wajib dimiliki seorang seniman lukis karena tanpa adanya kemampuan ini maka mustahil untuk membuat sebuah lukisan. Kemampuan ini bisa didapatkan dari bawaan lahir atau bisa juga didapatkan dari belajar. Jika memang tidak memiliki kemampuan dari kecil maka bisa belajar di universitas maupun di sekolah-sekolah seni yang ada di Indonesia untuk bisa memperoleh kemampuan menggambar.
Memiliki Alat Melukis
Seorang pelukis diwajibkan untuk memiliki alat-alat untuk melukis. Jadi jika ingin melukis sebaiknya persiapan alat melukis terlebih dahulu. Alat yang harusnya dipersiapkan tidak terlalu banyak jumlahnya, diantaranya adalah pensil, kertas kanvas, cat air, kuas dan juga palet cat. Alat-alat tersebut harus yang bagus kualitasnya agar lukisan yang dibuat tampak lebih indah dan menarik. Untuk mendapatkan alat lukis caranya cukup mudah yaitu bisa membelinya di toko offline maupun toko online.
Memiliki Pemahaman Tentang Teknik melukis
Pelukis juga diharuskan untuk menguasai beberapa teknik melukis yang umumnya digunakan oleh seniman profesional. Ada dua jenis teknik melukis yang wajib dikuasai terlebih dahulu yaitu teknik mozaik atau teknik timbul. Teknik ini merupakan teknik melukis yang menggunakan bahan atau material dari kepingan-kepingan benda yang sengaja dibuat kemudian disusun dengan cara menempelkan di bidang datar memakai lem.
Teknik yang kedua adalah teknik goresan ekspresif. Teknik ini merupakan melukis menggunakan alat berupa kuas, jari, tangan atau objek lainnya yang bisa digunakan untuk melukis. Teknik ini sangat wajib dikuasai karena dengan menguasai teknik ini maka bisa menuangkan ide yang dimiliki ke atas kertas kanvas.