Kesehatan mental adalah bagian dari diri yang tidak bisa dilepas dari kesehatan fisik. Keseimbangan antara keduanya sangat penting agar hidup dapat berjalan dengan baik dan waras. Memang sulit menjaga kesehatan mental di zaman yang sudah banyak sekali hal yang membuat kita khawatir, misalnya tentang bencana, genosida, politik hingga ke masalah pribadi keluarga masing-masing karena sulitnya ekonomi saat ini.
Menjaga kesehatan jasmani pun tergolong tidak mudah setelah pandemi Covid. Ternyata masih banyak hal yang perlu dikhawatirkan dari cuaca tidak menentu sehingga membuat mudah sakit hingga isu virus penyakit-penyakit baru yang mengancam.
Namun, hal-hal yang belum terjadi ini seharusnya tidak perlu dikhawatirkan karena hanya akan menambah beban pikiran yang seharusnya tidak ada. “Tapi sulit rasanya untuk tetap tidak memikirkan hal-hal negatif itu”.
Di sini akan dijelaskan beberapa cara menjaga mental tetap stabil hingga kesehatan pun terjaga. Selain itu, juga akan dijelaskan kenapa kedua hal ini saling mempengaruhi satu sama lain.
Seberapa Penting Mental Mempengaruhi Kesehatan Sehari-hari?
Mental dan kesehatan fisik terhubung satu sama lain dan tidak terpisahkan. Hal ini jelas terlihat misalnya ketika Anda sedang stres dan banyak pikiran, maka, fisik Anda melemah dan mudah sakit. Sakit yang ringan saja misalnya sakit kepala atau tiba-tiba asam lambung naik.
Lalu, apakah kesehatan fisik juga mempengaruhi kesehatan mental? Bisa. Banyak orang dengan sakit fisik yang mengganggu keseharian mereka menjadi stres dan mudah merasa khawatir. Mereka merasa bahwa tidak bisa hidup normal seperti orang lain. Pada akhirnya sakit mereka semakin parah karena pengaruh pikiran mereka sendiri yang kurang bahagia.
Kesehatan mental yang terganggu otomatis akan mempengaruhi kesehatan fisik. Banyak orang dengan gangguan kecemasan akan mudah terkena penyakit. Pikiran yang kurang santai, sering berpikir negatif akan membuat pencernaan bermasalah. Hal ini sudah ada penelitiannya.
Pada ibu hamil pun disarankan agar tidak stres, banyak pikiran berat hingga bersedih karena memang akan berpengaruh pada kesehatannya dan kesehatan bayi dalam kandungan. Akibat yang terlihat dari ibu hamil biasanya adalah perut yang kencang dan perkembangan bayi yang kurang optimal.
Bagi Anda yang sering marah-marah pun akan meningkatkan resiko serangan jantung. Anda pasti tahu ya seberapa berbahayanya serangan jantung karena dapat mengancam nyawa. Bahkan depresi pun dapat mempengaruhi jantung hingga bisa terjadi masalah jantung koroner.
Bahkan berdasarkan American Psychological Association (APA), tingkat kesusahan tinggi pada gangguan mental dapat menimbulkan kanker dan kematian akibat kanker menjadi 32 persen. Sehingga, kaitan antara kesehatan mental dengan kesehatan fisik sehari-hari bukanlah mengada-ada.
Semua yang berawal dari pikiran akan selalu berpengaruh ke fisik. Pikiran datang dari otak dan otak bekerja untuk mengawal organ dan bagian tubuh yang lainnya. Orang dengan pikiran yang positif dan bahagia memiliki harapan hidup yang lebih tinggi.
Berdasarkan meta analisis di Universitas Harvard, seseorang yang berpikir optimis akan memiliki jantung yang lebih sehat dan menurunkan kemungkinan penyakit lain berkembang. Orang yang optimis terbukti memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengidap penyakit jantung sekitar 50 persen dibandingkan dengan orang yang kurang optimis.
Lalu, adakah cara yang dapat dilakukan jika memang hidup kita sulit dan tidak bisa menghindari stres sepenuhnya? Dapat dipahami memang hidup tidak bisa selalu bahagia dan pasti ada masanya Anda akan merasa sedih dan stres entah faktor dari dalam maupun dari luar yang tidak dapat dihindari. Namun, tidak ada salahnya untuk berusaha meminimalisir, bukan?
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mental yang terjaga:
Olahraga terjadwal
Jika memang sulit untuk melakukan olahraga yang terjadwal, setidaknya Anda bisa menyempatkan diri untuk berolahraga satu kali dalam seminggu. Pastikan olahraga yang Anda lakukan memang menyenangkan dan membuat tubuh serta pikiran Anda segar.
Melakukan olahraga yang tidak disukai malah akan menyebabkan Anda semakin stres dan terpaksa untuk melakukannya. Cobalah beberapa macam olahraga yang cocok dengan status kesehatan Anda dan usia Anda.
Lakukan juga yang menurut Anda menyenangkan, misalnya, badminton atau lari pagi di akhir minggu bersama teman. Pergi hiking di akhir minggu pun bisa menjadi pilihan jika Anda menyukai pergi ke alam dan menghirup udara segar. Endorfin yang dihasilkan dari olahraga akan sangat baik bagi Anda.
Lihat juga : Gaya Hidup Sehat Selebriti Untuk Kita Tiru
Atur pola makan
Ternyata nutrisi yang baik dari makanan akan membuat mental pun menjadi lebih baik, bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik saja. Dengan mengatur pola makan yang lebih sehat akan membuat perasaan Anda lebih baik dan mengurangi resiko depresi maupun Alzheimer.
Mulai sekarang aturlah pola makan Anda dari asupan protein, lemak baik, karbohidrat, mineral dan berbagai vitamin yang dibutuhkan sehari-hari dapat terpenuhi. Makanan yang dimakan tidak harus mahal dan mewah. Makanan rumahan sederhana tradisional Indonesia pun sudah banyak yang memenuhi kebutuhan dasar tubuh manusia.
Jika Anda pernah mendengar tentang real foods trend, maka, Anda akan sangat mudah sekali mengikuti trend tersebut karena semua makanan asli Indonesia memang pada dasarnya real foods atau makanan asli yang tidak melalui proses panjang yang mengubah kandungannya. Yuk, kita mulai hidup sehat dengan mengatur makanan yang masuk ke tubuh kita.
Hindari rokok
Banyak orang yang merokok karena merasa rokok dapat mengurangi stres. Memang hal itu tidak salah karena rokok yang mengandung nikotin ini dapat menambah kadar dopamin dalam otak. Namun, sifatnya ini hanya sementara. Selain itu, nikotin ini akan mengacaukan bahan kimia alami di otak sehingga membuat orang yang terbiasa merokok akan sulit memproduksi dopamin dalam otak secara alami karena mekanismenya rusak.
Hal ini akan menimbulkan masalah lebih jauh karena orang yang depresi dan dopaminnya sudah rendah menjadi terpicu untuk merokok lebih banyak karena mereka membutuhkan lebih banyak dopamin. Pada akhirnya, bukan hanya mekanisme otak yang rusak tapi juga kesehatan tubuh terutama paru-paru dan jantung menjadi korbannya.
Perokok di Indonesia termasuk banyak sekali dan pasti ada saja kan kenalan Anda yang merokok bahkan orang terdekat sekalipun. Cobalah untuk menghindari rokok. Jika Anda sudah terlanjur merokok, Anda bisa berhenti pelan-pelan dan mulai pola hidup yang lebih sehat.
Jika Anda menyayangi orang di sekitar Anda yang merokok, sebaiknya Anda beritahu mereka dengan cara baik dan beri solusi yang baik untuk mereka yang ketergantungan. Misalnya, dengan menyibukkan diri pada hobi dan mengganti rokok dengan makanan sehat dan enak.
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mental dan membuat hidup Anda menjadi lebih sehat. Langkah di atas akan mudah sekali dijalani jika Anda sudah terbiasa dan tidak melakukannya sebagai beban.
Semoga Anda dapat mewujudkan mental yang lebih sehat dan fisik yang lebih sehat. Tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Yuk, mulai berpikir positif dan melangkah sedikit demi sedikit demi hidup yang lebih baik.